Minggu, 15 Juni 2014

Tulisan Bebas

Cara Berpenampilan simple tetapi menarik
Banyak Remaja merasa kesulitan untuk berpenampilan rapi oleh sebab itu berikut ini adalah mengenai bagaimana berpenampilan rapi karena penampilan sering sekali menjadi masalah saat bertemu dengan pujaan hati.
1. Kesesuaian Ukuran.
Ukuran yang pas akan terlihat lebih rapi, karena ini merupakan hal yang paling penting dalam penampilan. Banyak remaja mengenakan pakaian bergaya hip-hop yang kedodoran.
2. Simple
Gunakan pakaian yang sederhana karena jika terlalu banyak hiasan akan kelihatan norak.
Pemilihan warna pakaian jangan lebih dari 3 warna.
Jangan menggunakan aksesoris lebih dari 3 macam.
Jangan pula berpenampilan seperti rock star, kecuali jika Anda memang anak band.
3. Kasual
Pakaian kasual sering sekali diangap terlalu formal tetapi sebenarnya pakaian ini akan membuat anda kelihatan lebih rapi. Tambahkan beberapa aksesoris atau pemanis lain. Anda bisa lihat contohnya di majalah-majalah fashion.
4. Serasi
Dalam berpakaian maka harus serasi antara baju dengan celananya. misalkan Jika Anda menggunakan atasan jacket atau blazer corduroy, gunakan bawahan seperti jeans atau celana kargo.
5. Cari Teman Belanja
Ajaklah teman bila perlu ajaklah lawan jenis saat membeli pakaian karena biasanya lawan jenis lebih pintar menilai pakaian yang cocok di badan kita.
6. Pakaian Sesuai Tema Acara
Pastinya tidak pantas sekali jika anda menggunakan pakaian batik atau long dress saat berpergian ke kebun binatang.
Jadi sesuaikan pakaian anda dengan acara yang akan di datangi, juga dengan orang lain yang datang pada acara tersebut.
7. Jangan Remehkan Detail
Jangan lupa untuk memperhatikan asesoris yang di gunakan karena akan membuat penampilan anda menjadi lucu.
Perhatikan scarf, dasi, Jam Tangan atau ikat pinggang Anda.
8. Gunakan Sepatu Terbaik
Sepatu sering membuat penampilan anda menjadi aneh padahal baju dan celana yang dikenakan sudah sangat rapi.
Hal - hal yang perlu di perhatikan di sepatu adalah kebersihan, warna dan jenisnya.
Kebanyakan remaja tidak mempedulikan keadaan sepatunya, tunjukan kepada orang lain bahwa Anda remaja berkelas dengan memiliki sepatu terbaik, karena hal ini adalah cara tercepat untuk menunjukkan kepada orang lain bahwa Anda peduli dengan diri Anda.
9. Hindari Logo Pada Pakaian
Pakaian yang berisikan logo - logo apalagi dengan ukuran yang relatif besar akan membuat penampilan anda seperti spanduk yang sedang berjalan. (kecuali baju Klub Sepak Bola)
10. Trend
Adakalanya pakaian yang sedang ngetrend tidak cocok dengan pakaian anda.
Jika ada sedang pakaian trend sebaiknya anda coba dahulu dan diskusikan dengan orang lain apakah cocok dengan badan anda jika tidak cocok maka jangan di paksakan.
Gunakan pakaian yang nyaman untuk Anda, lalu tambahkan beberapa aksesoris atau pernak-pernik.
11. Fungsi Pakaian Dalam
Pakaian Dalam sangat berguna untuk menyerap keringat, minyak atau kotoran pada tubuh. Pakaian dalam juga berfungsi agar Anda tidak harus selalu mencuci pakaian luar Anda, dan agar tetap baik dan awet.
12. Bereksperimen dengan Style
Cobalah untuk mencoba berbagai jenis pakaian dan yang mana yang cocok dengan diri anda. Pelajari hal-hal baru dalam fashion, cara berpakaian.
Jangan pernah takut mencoba dan Jangan takut membuat kesalahan! Banyak remaja yang takut mengekspresikan diri mereka melalui style.
13. Parfum yang sesuai.
Adakalanya seorang lelaki menggunakan parfum yang berlebihan sehingga aromanya bukan  lagi wangi tetapi terlalu menyengat di hidung orang lain.
Hal ini akan membuat orang kurang suka dengan penampilan anda termasuk parfum anda.

Tabel kebenaran untuk semua logikal operasi binary

PQ 0  1  2  3  4  5  6  7  8  9 101112131415
TTFFFFFFFFTTTTTTTT
TFFFFFTTTTFFFFTTTT
FTFFTTFFTTFFTTFFTT
FFFTFTFTFTFTFTFTFT

dimana T = benar and F = salah.
Kunci:
Nama operasi
0OpqxandsalahKontradiksi
1XpqNORLogika NOR
2MpqXqNonimplikasi berlawanan
3FpqNp¬pNegasi
4LpqXpNonimplikasi
5GpqNq¬qNegasi
6JpqXORDisjungsi eksklusif
7DpqNANDLogika NAND
8KpqANDKonjungsi
9EpqXNORJika dan hanya jikaBikondisional
10HpqqFungsi proyeksi
11CpqXNpjika/makaImplikasi
12IpqpFungsi proyeksi
13BpqXNqmaka/jikaImplikasi berlawanan
14ApqORDisjungsi inklusif
15VpqxnandtrueTautologi

Jenis-jenis operasi pada tabel kebenaran


Operasi yang digunakan adalah
  1. Negasi
Tabel kebenaran untuk TIDAK p (juga ditulis ¬pNpFpq, or ~p) adalah dibawah ini:
Logika negasi
p¬p
SB
BS
  1. Konjungsi
Tabel kebenaran untuk p DAN q (juga ditulis p ∧ qKpqp & q, atau p \cdot q) adalah dibawah ini:
Logika konjungsi
pqp ∧ q
BBB
BSS
SBS
SSs
  1. Disjungsi inklusif (sering disebut sebagai disjungsi saja)
Tabel kebenaran untuk p ATAU q (juga ditulis p ∨ qApqp || q, or p + q) adalah dibawah ini:
Logika Disjungsi
pqp ∨ q
BBB
BSB
SBB
SSS
  1. Kesamaan
Tabel kebenaran untuk p XNOR q (juga ditulis p ↔ qEpqp = q, or p ≡ q) adalah dibawah ini:
Logika kesamaan
pqp ≡ q
BBB
BSS
SBS
SSB
  1. Disjungsi eksklusif
Tabel kebenaran untuk p XOR q (juga ditulis p ⊕ qJpq, or p ≠ q) adalah dibawah ini:
Disjungsi eksklusif
pqp ⊕ q
BBS
BSB
SBB
SSS
  1. Implikasi
  1. Biimplikasi
Jumlah kemungkinan hasil adalah 2^n, dimana n adalah jumlah pernyataan dasar yang ada (p, q, r, dsb). Namun, p dan ~p (negasi p) tidak dihitung sebagai pernyataan yang berbeda.

pernyataan dan bukan pernyataan negasi, implikasi, tautologi dan kontradiksi





Fungsi Logika Matematika
FUNGSI LOGIKA MATEMATIKA
1. ( ( p ^ q ) v r ) r
Dalam sebuah pulau terpencil hanya hidup dua jenis manusia, jenis pertama adalah kaum ksatria yang selalu mengatakan kebenaran, dan jenis kedua adalah kaum penjahat yang selalu mengatakan kebohongan. Suatu hari anda mengunjungi pulau tersebut dan berbicara dengan dua orang penduduknya.
X berkata: Y adalah seorang ksatria
Y berkata: X dan saya memiliki jenis yang berlawanan.
Jenis apakah X dan Y?
Jawaban:
Misalkan X adalah seorang ksatria, maka Y adalah ksatria (karena ucapan X adalah kejujuran), tetapi hal itu kontradiksi dengan apa yang dikatakan Y bahwa mereka memiliki jenis yang berlawanan. Jadi X tidak mungkin seorang ksatria.
Misalkan X adalah seorang penjahat, maka Y adalah penjahat (karena ucapan X adalah kebohongan) dan karena Y adalah seorang penjahat maka X dan Y memiliki jenis yang sama. Jadi dapat disimpulkan bahwa X dan Y keduanya adalah penjahat.
LOGIKA MATEMATIKA
A. Pernyataan
Kalimat ada 2 macam :
1.   Kalimat terbuka adalah kalimat yang tidak dapat ditentukan nilai benar atau salahnya.
Contoh : 3x + 5 = 10
1.   Kalimat tertutup ( pernyataan ) adalah kalimat yang dapat ditentukan nilai benar atau salahnya.
Contoh : 5 + 6 = 11
B. Negasi , Disjungsi , Konjungsi , Implikasi , Biimplikasi
Negasi adalah ingkaran dari suatu pernyataan , jika sutau pernyataan bernila benar , maka ingkarannya bernilai salah, begitu pula jika pernyataan bernilai salah maka ingkarannya bernilai benar. Simbolnya : ~
Disjungsi adalah operasi logika “ atau “ symbol : V, suatu pernyataan majemuk yang dihubungkan dengan kata “atau’  akan bernilai salah, jika kedua pernyataanya bernilai salah. Sedangkan lainnya benar.
Konjungsi adalah operasi logika “ dan “ symbol : Λ , suatu pernyataan majemuk yang dihubungkan dengan kata “dan” akan bernilai benar Jika nilai kedua pernyataanya bernilai benar. Sedangkan lainnya salah.
Implikasi adalah operasi logika “ jika … maka…”, symbol : => , Suatu pernyataan majemuk yang dihubungkan dengan “jika..maka…” akan bernilai salah , jika pernyataan pertama bernilai benar dan pernyataan kedua bernilai salah. Sedang lainnya bernilai benar.
Biimplikasi adalah operasi logika “jika dan hanya jika” atau implikasi dua arah. Symbol  “ó” ,Suatu pernyataan majemuk yang dihubungkan oleh “jika dan hanya jika’ akan bernilai benar jika kedua pernyataanya bernilai benar atau keduanya bernilai salah.
TABEL KEBENARAN
p
q
~ p
pVq
p Λq
p => q
pó q
B
B
S
B
B
B
B
B
S
S
B
S
S
S
S
B
B
B
S
B
S
S
S
B
S
S
B
B
C. TAUTOLOGI , KONTRADIKSI , DUA PERNYATAAN YANG EKUIVALEN
Tautologi adalah pernyataan majemuk yang nilai kebenarannya benar (“B”) semua..
Contoh : (pΛq) => q
Kontradiksi adalah pernyataan majemuk yang nilai kebenarannya salah (“S”) semua.
Dua pernyataan majemuk disebut ekuivalen , jika mempunyai nilai kebenaran yang sama.
Contoh :
~(pVq) ~p Λ ~q
~(p Λ q) ~p V ~q
~(p=>q) p Λ ~q
D. IMPLIKASI, KONVERSI , INVERSI , KONTRAPOSISI
Implikasi : p => q
Konversi : q => p
Inversi : ~p => ~q
Kontraposisi : ~q => ~p
Contoh :
Implikasi : Jika saya ke Bandung , maka saya membeli sepatu.
Konversi : Jika saya membeli sepatu , maka saya ke Bandung.
Inversi : Jika saya tidak ke Bandung, maka saya tidak membeli sepatu.
Kontraposisi : Jika saya tidak membeli sepatu, maka saya tidak ke Bandung.
E. PENARIKAN KESIMPULAN
Premis 2 : p
Konklusi : q
Premis 2 : ~ q
Konklusi : ~ p
Premis 2 : q => r
Konlusi : p=>r
Contoh :
1. Modus ponen
Premis 1 : Jika hujan turun, maka halaman basah.
Premis 2 : Hari ini hujan turun
Kesmpulan : Hari ini halaman basah.
2.Modus Tollens
Premis 1 : Jika makan cabe , maka terasa pedas.
Premis 2 : Tidak merasa pedas.
Kesimpulan : Tidak makan cabe.
3.Silogisme
Premis 1 : Jika berenang pagi , maka akan kedinginan.
Premis 2 : Jika kedinginan , maka akan minum kopi panas.
Kesimpulan : Jika berenang pagi, maka akan minum kopi panas.
SOAL
A.Buktikan bahwa proposisi berikut “TAUTOLOGI” !!
{(pvq)r } { (pr)(qr) }
{p(qr) }{(pq)(pr) }
{(pq)r}{(p r)⇒∼q)
{(pq)r}{(pr) v (qr)}
(pr){(pq)r}{p(qr) }(pq)
B.Tentukan Konvers, Invers, dan Kontraposisi dari Proposisi berikut,Kemudian tentukan kebenarannya!
Jika x=5 , Maka x^2=25
Jika x^2 bilangan asli, Maka x bilangan asli
Jika ∆ABC sama kaki, Maka A= C
Jawaban
A.Pembuktian “TAUTOLOGI”
{(pvq)r } { (pr)(qr) }
Jawab :
p q r { ( p v q ) r } { ( p r ) (q r ) }
B B B B B B B B B
B B S B S B S S S
B S B B B B B B B
B S S B S B S S B
S B B B B B B B B
S B S B S B B S S
S S B S B B B B B
S S S S B B B B B
Terbukti bahwa proposisi tsb adalah TAUTOLOGI
{p(qr) }{(pq)(pr) }
Jawab :
p q r { p (q r) } { (p q) ( p r ) }
B B B B B B B B B
B B S S S B B S S
B S B S S B S S B
B S S S S B S S S
S B B B B B B B B
S B S B S B B B B
S S B B S B B B B
S S S B S B B B B
Terbukti bahwa proposisi tsb adalah TAUTOLOGI
{(pq)r}{(p r)⇒∼q)}
Jawab :
p q r q r { (p q ) r } { (p r) ⇒∼q )}
B B B S S B B B S B
B B S S B B S B B S
B S B B S S B B S B
B S S B B S B B B B
S B B S S S B B S B
S B S S B S B B S B
S S B B S S B B S B
S S S B B S B B S B
Terbukti bahwa proposisi tsb adalah TAUTOLOGI
{(pq)r}{(pr) v (qr) }
Jawab :
p q r {(p q ) r } {(p r) v (q r )}
B B B B B B B B B
B B S B S B S S S
B S B S B B B B B
B S S S B B S B B
S B B S B B B B B
S B S S B B B B S
S S B S B B B B B
S S S S B B B B B
Terbukti bahwa proposisi tsb adalah TAUTOLOGI
(pr){(pq)r}{p(qr) }(pq)
Jawab :
p q r (pr) { (pq) r } { p (qr)} (p q)
B B B B B B B B B B B B
B B S S B B S B S S B B
B S B B B S B B B S B S
B S S S B S B B B S B S
S B B B B S B B B B B B
S B S B B S B B B S B B
S S B B B S B B B S B B
S S S B B S B B B S B B
Terbukti bahwa proposisi tsb adalah TAUTOLOGI
Jawaban
B.Konvers, Invers, Kontraposisi dan Tabel Kebenaran
Jika x=5 , Maka x^2=25
Jawab :
p : x =5
q : x^2=25
konvers (q p)
Jika x^2=25 , maka x=5
Invers (p⇒∼q)
Jika x≠5 , maka x^2≠25
Kontraposisi (q⇒∼p)
Jika x^2≠25 , maka x≠5
Negasi (p∧∼q)
x=5 , akan tetapi x^2≠25
Tabel Kebenaran
p q p q Implikasi
( pq) Konvers
(q p) Invers
(p⇒∼q) Kontraposisi
(q⇒∼p) Negasi
(p∧∼q)
B B S S B B B B S
B S S B S B B S B
S B B S B S S B S
S S B B B B B B s
Jika x^2 bilangan asli, Maka x bilangan asli
Jawab :
p : x^2 bilangan asli
q : x bilangan asli
konvers (q p)
Jika x bilangan asli, maka x^2 bilangan asli
Invers (p⇒∼q)
Jika x^2 bukan bilangan asli , maka x bukan bilangan asli
Kontraposisi (q⇒∼p)
Jika x bukan bilangan asli, maka x^2 bukan bilangan asli
Negasi (p∧∼q)
x^2 bilangan asli, akan tetapi x bukan bilangan asli
Tabel Kebenaran
p q p q Implikasi
( pq) Konvers
(q p) Invers
(p⇒∼q) Kontraposisi
(q⇒∼p) Negasi
(p∧∼q)
B B S S B B B B S
B S S B S B B S B
S B B S B S S B S
S S B B B B B B s
Jika ∆ ABC sama kaki, Maka A= C
Jawab :
p : ∆ ABC sama kaki
q : A= C
konvers (q p)
Jika A= C, maka ∆ ABC sama kaki
Invers (p⇒∼q)
Jika ∆ ABC bukan sama kaki , maka A ≠C
Kontraposisi (q⇒∼p)
Jika A ≠C, maka ∆ ABC bukan sama kaki
Negasi (p∧∼q)
∆ ABC sama kaki, akan tetapi A ≠C
Tabel Kebenaran
p q p q Implikasi
( pq) Konvers
(q p) Invers
(p⇒∼q) Kontraposisi
(q⇒∼p) Negasi
(p∧∼q)
B B S S B B B B S
B S S B S B B S B
S B B S B S S B S
S S B B B B B B s