Kamis, 03 November 2016

ARSITEKTUR KOMPUTER DAN STRUKTUR KOGNITIF MANUSIA

Nama  : Dondwi S.W.S
Kelas  : 4PA13
NPM  : 12513633

ARSITEKTUR KOMPUTER DAN STRUKTUR KOGNITIF MANUSIA

A.   Arsitektur Komputer
            Arsitektur komputer adalah dapat dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus sebagai suatu seni mengenai cara interkoneksi antara berbagai komponen perangkat keras atau hardware untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan juga target biayanya.
            Dalam bidang teknik komputer, definisi arsitektur komputer adalah suatu konsep perencanaan dan juga struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer atau ilmu yang bertujuan untuk perancangan sistem komputer.
            Arsitektur von Neumann (atau Mesin Von Neumann) adalah arsitektur yang diciptakan oleh John von Neumann [1903 – 1957]. Arsitektur ini digunakan oleh hampir pada semua komputer pada saat ini. Arsitektur Von Neumann ini menggambarkan komputer dengan 4 (empat) bagian utama, yaitu: Unit Aritmatika & Logis (ALU), unit kontrol, memori, & alat masukan & hasil (secara kolektif dinamakan I/O). Bagian tersebut dihubungkan oleh berkas kawat, “bus”

B.   Struktur Kognitif Manusia
Kognisi merupakan suatu proses dimana orang belajar sesuatu dari dunia nyata yaitu bagaimana memperoleh ilmu pengetahuan. Istilah kognisi (dalam bahasa latin mengacu pada cognoscere, “tahu”,  “untuk konsep” atau “mengenali”) mempunyai hubungan dengan hal memproses informasi, menerapkan pengetahuan, dan preferensi berubah.
Kognisi adalah kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir tentang seseorang atau sesuatu. Proses yang dilakukan adalah memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa. Kapasitas atau kemampuan kognisi biasa diartikan sebagi kecerdasan atau inteligensi. Bidang ilmu yang mempelajari kognisi beragam, diantaranya psikologi, filsafat, komunikasi,  neorosains, serta kecerdasan buatan.
Kognisi manusia adalah unsur yang saling berhubungan antara satu sama lain yang saling berakomodir atau saling melengkapi antara fungsi-fungsi, skema. Seperti bagian otak yang mengakomodir unsur bagian-bagian tubuh yang menjadikan suatu sistem yang kompleks.
Menurut Livingstone, kognitif adalah kemampuan berpikir dimana yang menjadi objek berpikirnya terjadi pada diri sendiri. Pandangan kognitif dalam bidang informasi dianggap berbeda dari pandangan kognitif tentang kerja otak manusia. Dalam konteks informasi, pandangan kognitif menekankan pada pengembangan model pemrosesan informasi dalam kerja otak dan kesadaran manusia.
6 Tingkatan Kemampuan Kognisi Manusia menurut Bloom :
1.         Tingkat pengetahuan (knowledge level), berisi kemampuan untuk mengenali dan mengingat peristilahan, definisi, fakta-fakta, gagasan, pola, urutan, dll
2.         Tingkat pemahaman (comprehension level), dikenali dari kemampuan untuk membaca dan memahami gambaran, laporan, tabel, diagram, arahan, peraturan, dsb
3.         Tingkat aplikasi (application level), di tingkat ini seseorang memiliki kemampuan untuk menerapkan gagasan, prosedur, metode, rumus, teori, dll di dalam kondisi kerja
4.         Tingkat analisis (analythical level), seseorang akan mampu menganalisa informasi yang yang masuk dan menbagi-bagi atau menstrukturkan informasi ke dalam bagian yang lebih kecil untuk mengenali pola atau hubungannya dan mampu mengenali serta membedakan faktor penyebab dan akibat dari skenario yang rumit
5.         Tingkat sintesa (synthesis level), mampu menjelaskan struktur atau pola dari sebuah skenario yang sebelumnya tidak terlihat dan mampu mengenali data atau informasi yang harus didapat untuk menghasilkan solusi yang dibutuhkan.
6.         Tingkat evaluasi (evaluation level), kemampuan untuk memberi penilaian terhadap solusi, gagasan, metodologi, dsb dengan menggunakan kriteria yang cocok atau standar yang ada untuk memastikan nilai evektivitas atau manfaatnya.

C.           Kaitan Antara STruktur Kognisi Manusia dan Arsitektur

Dari penjelasan-penjelasan di atas, dapat kita lihat 
bahwa ada hubungan antara arsitektur komputer dengan kognisi manusia. Komputer dan kognisi memiliki persamaan dalam hal memproses informasi. Jika dikaitkan dengan arsitektur komputer, maka kognisi manusia lah yang berperan penting dalam pembuatannya. Manusia yang menciptakan komputer dengan sistem yang menyerupai kognisi manusia dengan maksud mempermudah manusia dalam pekerjaannya karena manusia memiliki otak yang melakukan proses memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan, berbahasa yang disebut sebagai kognisi. Arsitektur komputer dibuat untuk memudahkan manusia dalam menggunakan komputer. Hal ini berhubungan dengan proses koginif manusia dalam mengingat informasi.


D.   Kelebihan dan Kelemahan Arsitektur Komputer dibandingkan Struktur kognitif manusia

Kelebihan dan kelemahan Arsitektur Komputer :
Kelebihannya :
1.    Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu
2.    Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user)
3.    Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
4.    Menggunakan teknologi time sharring
5.    Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second)


Kekurangan :
1.    Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya
2.    Harganya sangat mahal
3.    Interface dengan pengguna masih menggunakan teks
4.    Kerjanya sangat lama
5.    Membutuhkan daya listrik yang sangat besar

Kelebihan dan kelemahan Struktur Kognisi :
Kelebihan :
1.    Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
2.    Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar
3.    Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal

Kekurangan :
1.    Membutuhkan waktu yang cukup lama.
2.    Terkadang sulit mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari, karena tergantung individu masing-masing dalam mengoptimalkan cara berpikir mereka.


E.   Contoh Kasus

Contoh dalam kehidupan nyatanya saat manusia menjalankan aplikasi komputer untuk mengerjakan serangkaian tugas-tugas dengan menggunakan aplikasi komputer,contohnya designer grafis yang memerlukan komputer untuk membuat design gambar yang apik.


DAFTAR PUSTAKA


Anonim. 2012. Pengertian Kognitif. Diunduh dari http://karyatulis.singkatpadat.com/pengertian-kognitif,htm
Ariyanto, E. 2011. CS2624-Computer Organization & Architecture (COA) : Konsep Organisasi dan arsitektur komputer. http://books.google.co.id
Indah. Pengertian dan Definisi Komputer Menurut Para Ahli. Diunduh dari http://carapedia.com/pengertian_definisi_komputer_menurut_para_ahli_info503.html
Restyandito. KerangkaKognitif.Diunduhdari http://www2.ukdw.ac.id/kuliah/info/TI1143/03-KerangkaKognitif.pdf
Chaplin, J. P. (2002). Kamus lengkap psikologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.


SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

Nama : Dondwi S.W.S
NPM  : 12513633
Kelas  : 4PA13

PENGANTAR SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
           
            Secara Umum, Pengertian Sistem Informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen pengambilan keputusan/kebijakan dan menjalankan operasional dari kombinasi orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang terorganisasi. atau sistem informasi diartikan sebagai kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi untuk mendukung operasi dan manajemen. Sedangkan dalam arti luas, sistem informasi diartikan sebagia sistem informasi yang sering digunakan menurut kepada interaksi antara orang, proses, algoritmik, data dan teknologi

A.           Pengertian Informasi
.
            Pengertian Informasi adalah data yang diolah menjadi lebih berguna dan berarti bagi penerimanya dan untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan mengenai suatu keadaan.

Pengertian Sistem Informasi (SI) Menurut Para Ahli
·        John F. Nash: Pengertian sistem informasi menurut John F. Nash adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atau transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.
·        Robert A. Leitch: Menurut Robert A. Leitch, pengertian sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
·        Henry Lucas: Pengertian sistem informasi menurut Henry Lucas adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan, apabila dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam.
·        Alter: Pengertian sistem informasi menurut Alter bahwa sistem informasi adalah sebagai tipe khusus dari sistem kerja dimana manusia dan/mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/jasa bagi pelanggan.
Fungsi Sistem Informasi
·        Untuk meningkatkan aksesiblitas data yang ada secara efektif dan efisien kepada pengguna, tanpa dengan prantara sistem informasi
·        .Memperbaiki produktivitas aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem
·        Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.Mengidentifikasi kebutuhan mengenai keterampilan pendukung sistem informasi
·        Mengantisipasi dan memahami akan konsekuensi ekonomi
·        Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi
·        Mengembangkan proses perencanaan yang efektif
Komponen Sistem Informasi (SI)
komponen-komponen dari sistem informasi adalah sebagai berikut :
1.    Komponen input adalah data yang masuk ke dalam sistem informasi
2.    Komponen model adalah kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang memproses data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah di tentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3.    Komponen output adalah hasil informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4.    Komponen teknologi adalah alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan dalam menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output dan memantau pengendalian sistem.
5.    Komponen basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan di dalam komputer dengan menggunakan software database.
6.    Komponen kontrol adalah komponen yang mengendalikan gangguan terhadap sistem informasi.

Ciri-Ciri Sistem Informasi 

a.    Baru,adalah informasi yang didapat sama sekali baru dan segar bagi penerima
b.    Tambahan, adalah informasi dapat diperbaharui atau memberikan tambahan terhadap informasi yang sebelumnya telah ada.
c.    Kolektif, adalah informasi yang dapat menjadi suatu koreksi dari informasi yang salah sebelumnya.
d.    Penegas, adalah informasi yang dapat mempertegas informasi yang telah ada


B.           Pengertian Sistem Informasi Psikologi
           
Sistem Informasi psikolgis adalah suatu sistem atau tata cara yang merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur, dan pengendalian yang dimaksud untuk mengumpulkan, mengolah dan menyimpan data menegenai prilaku terlihat maupun tidak terlihat secara langsung serta proses mental yang terjadi pada manusia sehingga data tersebut dapat diubah menjadi informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu seperti tujuan penelitian. Contoh nyata dari pengaplikasian SIP dalam kehidupan adalah penggunaan teknologi dalam pengambilan data tes psikologi, dalam hal ini umumnya komputer (komputerisasi alat tes psikologi).
            Memang antara psikologi dan informasi Teknologi memiliki kaijan objek teoritis dan aspek berbeda mengenai hal apa yang menjadi objek ilmu mereka, namun dalam beberapa hal keberadaan Teknologi Informasi bisa menjadi suatu ilmu yang membantu dalam upaya pengembangan ilmu dan pemaksimalan dalam aplikasi ilmu Psikologi. E-counseling merupakan salah satu bentuk nyata aplikasi Teknologi Informasi dalam bidang Psikologi. Internet menawarkan suatu proses psikoterapis yang menggunakan suatu media komunikasi yang baru, dimana melalui media tersebut mereka dapat memberikan intervensi psikoterapi itulah yang disebut degan E-counseling atau e-mail counseling. E-mail counseling merupakan pelayanan intervensi psikologi yang dilakukan melalu internet, dimana proses terapi terlebih dahulu dilakukan melalui media ini, untuk kemudian menyusun rencana dalam melakukan intervensi psikologi secara face-to-face akan dilakukan. Fungsi dari e-counseling adalah untuk membantu terapis dalam mengumpulkan sejumlah data yang terkait dengan kliennya sebelum akhirnya terapis dan klien sepakat untuk bertemu secara langsung untuk melakukan proses terapis selanjutnya. Dalam aplikasinya, psikoterapi online menawarkan tantangan etika baru bagi mereka para terapis yang tertarik untuk menggunakan media ini dalam memberikan pelayanan psikologi. Perbedaan antara komunikasi berbasis teks interaktif dan komunikasi verbal in-person menciptakan tantangan etika baru yang sebelumnya tidak ditemui dalam terapi face-to-face.
·                    ·Komponen sistem informasi :
a.    Hardware (perangkat keras)
b.    Software (perangkat lunak)
c.    Prosedur : sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data untuk menghasilkan output
d.    Basisdata : suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan proses pencarian informasi
e.    Jaringan komputer dan komunikasi data
f.     Brainware

·                    ·Fungsi dari sistem informasi psikologi
Contoh nyata dari pengaplikasian Sistem informasi psikologi dalam kehidupan sehari-hari adalah penggunaan teknologi dalam pengambilan data tes psikologi, sistem informasi psikologi yang seperti ini membuat proses yang lebih efektif serta efisien.


C.           Contoh Kasus

            E-counseling merupakan salah satu bentuk nyata aplikasi Teknologi Informasi dalam bidang Psikologi. Internet menawarkan suatu proses psikoterapis yang menggunakan suatu media komunikasi yang baru, dimana melalui media tersebut mereka dapat memberikan intervensi psikoterapi itulah yang disebut degan E-counseling atau e-mail counseling. E-mail counseling merupakan pelayanan intervensi psikologi yang dilakukan melalu internet, dimana proses terapi terlebih dahulu dilakukan melalui media ini, untuk kemudian menyusun rencana dalam melakukan intervensi psikologi secara face-to-face akan dilakukan. Fungsi dari e-counseling adalah untuk membantu terapis dalam mengumpulkan sejumlah data yang terkait dengan kliennya sebelum akhirnya terapis dan klien sepakat untuk bertemu secara langsung untuk melakukan proses terapis selanjutnya. Dalam aplikasinya, psikoterapi online menawarkan tantangan etika baru bagi mereka para terapis yang tertarik untuk menggunakan media ini dalam memberikan pelayanan psikologi. Perbedaan antara komunikasi berbasis teks interaktif dan komunikasi verbal in-person menciptakan tantangan etika baru yang sebelumnya tidak ditemui dalam terapi face-to-face.



DAFTAR PUSTAKA