NPM : 12513633
Kelas : 4PA13
PENGANTAR
SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
Secara Umum, Pengertian Sistem
Informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk
manajemen pengambilan keputusan/kebijakan dan menjalankan operasional dari
kombinasi orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang
terorganisasi. atau sistem informasi
diartikan sebagai kombinasi dari teknologi informasi
dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi untuk mendukung operasi dan
manajemen. Sedangkan dalam arti luas, sistem informasi diartikan sebagia sistem
informasi yang sering digunakan menurut kepada interaksi antara orang, proses,
algoritmik, data dan teknologi
A.
Pengertian Informasi
.
Pengertian Informasi adalah data yang diolah menjadi
lebih berguna dan berarti bagi penerimanya dan untuk mengurangi ketidakpastian
dalam proses pengambilan keputusan mengenai suatu keadaan.
Pengertian
Sistem Informasi (SI) Menurut Para Ahli
·
John
F. Nash: Pengertian
sistem informasi menurut John F. Nash adalah kombinasi dari manusia, fasilitas
atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata
jaringan komunikasi yang penting, proses atau transaksi tertentu dan rutin,
membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar
pengambilan keputusan yang tepat.
·
Robert
A. Leitch: Menurut
Robert A. Leitch, pengertian sistem informasi adalah suatu sistem di dalam
suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan.
·
Henry
Lucas: Pengertian
sistem informasi menurut Henry Lucas adalah suatu kegiatan dari
prosedur-prosedur yang diorganisasikan, apabila dieksekusi akan menyediakan
informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam.
·
Alter:
Pengertian sistem informasi menurut
Alter bahwa sistem informasi adalah sebagai tipe khusus dari sistem kerja
dimana manusia dan/mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya
untuk memproduksi produk tertentu dan/jasa bagi pelanggan.
Fungsi
Sistem Informasi
·
Untuk
meningkatkan aksesiblitas data yang ada secara efektif dan efisien kepada
pengguna, tanpa dengan prantara sistem informasi
·
.Memperbaiki
produktivitas aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem
·
Menjamin
tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi
secara kritis.Mengidentifikasi kebutuhan mengenai keterampilan pendukung sistem
informasi
·
Mengantisipasi
dan memahami akan konsekuensi ekonomi
·
Menetapkan
investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi
·
Mengembangkan
proses perencanaan yang efektif
Komponen
Sistem Informasi (SI)
komponen-komponen
dari sistem informasi adalah sebagai berikut :
1.
Komponen
input adalah
data yang masuk ke dalam sistem informasi
2.
Komponen
model adalah
kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang memproses data yang
tersimpan di basis data dengan cara yang sudah di tentukan untuk menghasilkan
keluaran yang diinginkan.
3.
Komponen
output adalah
hasil informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua
tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4.
Komponen
teknologi adalah
alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan dalam menerima input,
menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan
output dan memantau pengendalian sistem.
5.
Komponen
basis data adalah
kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan di dalam komputer dengan
menggunakan software database.
6.
Komponen
kontrol adalah
komponen yang mengendalikan gangguan terhadap sistem informasi.
Ciri-Ciri
Sistem Informasi
a.
Baru,adalah informasi yang didapat sama
sekali baru dan segar bagi penerima
b.
Tambahan, adalah informasi dapat
diperbaharui atau memberikan tambahan terhadap informasi yang sebelumnya telah
ada.
c.
Kolektif, adalah informasi yang dapat
menjadi suatu koreksi dari informasi yang salah sebelumnya.
d.
Penegas,
adalah informasi yang dapat
mempertegas informasi yang telah ada
B.
Pengertian Sistem Informasi Psikologi
Sistem Informasi psikolgis adalah
suatu sistem atau tata cara yang merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas
atau alat teknologi, media, prosedur, dan pengendalian yang dimaksud untuk
mengumpulkan, mengolah dan menyimpan data menegenai prilaku terlihat maupun
tidak terlihat secara langsung serta proses mental yang
terjadi pada manusia sehingga data tersebut dapat diubah menjadi informasi yang
dapat digunakan untuk tujuan tertentu seperti tujuan penelitian. Contoh nyata
dari pengaplikasian SIP dalam kehidupan adalah penggunaan teknologi dalam
pengambilan data tes psikologi, dalam hal ini umumnya komputer (komputerisasi
alat tes psikologi).
Memang antara
psikologi dan informasi Teknologi memiliki kaijan objek teoritis dan aspek
berbeda mengenai hal apa yang menjadi objek ilmu mereka, namun dalam beberapa
hal keberadaan Teknologi Informasi bisa menjadi suatu ilmu yang membantu dalam
upaya pengembangan ilmu dan pemaksimalan dalam aplikasi ilmu Psikologi.
E-counseling merupakan salah satu bentuk nyata aplikasi Teknologi Informasi
dalam bidang Psikologi. Internet menawarkan suatu proses psikoterapis yang
menggunakan suatu media komunikasi yang baru, dimana melalui media tersebut
mereka dapat memberikan intervensi psikoterapi itulah yang disebut degan
E-counseling atau e-mail counseling. E-mail counseling merupakan pelayanan
intervensi psikologi yang dilakukan melalu internet, dimana proses terapi
terlebih dahulu dilakukan melalui media ini, untuk kemudian menyusun rencana
dalam melakukan intervensi psikologi secara face-to-face akan dilakukan. Fungsi
dari e-counseling adalah untuk membantu terapis dalam mengumpulkan sejumlah
data yang terkait dengan kliennya sebelum akhirnya terapis dan klien sepakat
untuk bertemu secara langsung untuk melakukan proses terapis selanjutnya. Dalam
aplikasinya, psikoterapi online menawarkan tantangan etika baru bagi mereka
para terapis yang tertarik untuk menggunakan media ini dalam memberikan
pelayanan psikologi. Perbedaan antara komunikasi berbasis teks interaktif dan
komunikasi verbal in-person menciptakan tantangan etika baru yang sebelumnya
tidak ditemui dalam terapi face-to-face.
·
·Komponen sistem informasi :
a.
Hardware (perangkat keras)
b.
Software (perangkat lunak)
c.
Prosedur : sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan
pemrosesan data untuk menghasilkan output
d.
Basisdata : suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling
terkait sehingga memudahkan proses pencarian informasi
e.
Jaringan komputer dan komunikasi data
f.
Brainware
·
·Fungsi dari sistem informasi psikologi
Contoh nyata dari pengaplikasian Sistem informasi psikologi dalam
kehidupan sehari-hari adalah penggunaan teknologi dalam pengambilan data tes
psikologi, sistem informasi psikologi yang seperti ini membuat proses yang
lebih efektif serta efisien.
C.
Contoh Kasus
E-counseling
merupakan salah satu bentuk nyata aplikasi Teknologi Informasi dalam bidang
Psikologi. Internet menawarkan suatu proses psikoterapis yang menggunakan suatu
media komunikasi yang baru, dimana melalui media tersebut mereka dapat
memberikan intervensi psikoterapi itulah yang disebut degan E-counseling atau
e-mail counseling. E-mail counseling merupakan pelayanan intervensi psikologi
yang dilakukan melalu internet, dimana proses terapi terlebih dahulu dilakukan
melalui media ini, untuk kemudian menyusun rencana dalam melakukan intervensi
psikologi secara face-to-face akan dilakukan. Fungsi dari e-counseling adalah
untuk membantu terapis dalam mengumpulkan sejumlah data yang terkait dengan
kliennya sebelum akhirnya terapis dan klien sepakat untuk bertemu secara
langsung untuk melakukan proses terapis selanjutnya. Dalam aplikasinya,
psikoterapi online menawarkan tantangan etika baru bagi mereka para terapis
yang tertarik untuk menggunakan media ini dalam memberikan pelayanan psikologi.
Perbedaan antara komunikasi berbasis teks interaktif dan komunikasi verbal
in-person menciptakan tantangan etika baru yang sebelumnya tidak ditemui dalam
terapi face-to-face.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar