Aspek Psikologis dan Demografis dari individu
pengguna internet
·
Aspek
Psikologis dari individu pengguna internet
Selain adanya kelebihan pada teknologi komunikasi (hi-tech
communication) yang telah disinggung pada bagian sebelumnya maka sebenarnya
terdapat beberapa dampak psikologis, antaranya;
- Individual space meningkat,
yaitu meningkatnya ruang invidual karena telah memperoleh informasi
melalui media komunikasi yang canggih, misalnya internet. Orang akan lebih
menyukai duduk di depan computer yang berinternet daripada bersosialisasi
dengan orang lain di dunia nyata. Dengan demikian, social space akan
menyempit dan digusur dengan individual space tersebut.
- Kecemasan sosial terhadap suatu fenomena meningkat.
Dengan adanya media komunikasi yang berteknologi tinggi maka informasi
akan lebih cepat menyebar. Contohnya, informasi mengenai wabah flu burung.
Sebelum adanya informasi tersebut, orang tidak takut mengkonsumsi unggas.
Namun setelah adanya informasi yang menyebar dengan cepat mengenai flu
burung maka kecemasan sosial terjadi, yaitu orang merasa takut untuk
mengkonsumsi unggas. Begitu juga fenomena tsunami di Aceh, sehingga setiap
kali gempa di beberapa daerah, orang akan mencari informasi tentang
kemungkinan tsunami. Inilah yang menjadi contoh adanya kepanikan sosial
(social anxiety) karena media komunikasi berteknologi tinggi yang
membahana.
- Kebutuhan komersial masyarakat
meningkat; sebagaimana kita ketahui sebelumnya bahwa media komunikasi yang
hi-tech akan mempengaruhi minat audience dan mempersuasi audience. Oleh
karena itu, hal ini digunakan oleh perusahaan jasa komunikasi dan
perusahaan komersial untuk memanfaatkan sifat konsumerisme masyarakat ini.
- Kriminalitas meningkat; jika
kita melihat tayangan di TV mengenai informasi atau film tentang
kriminalitas dengan modus yang canggih maka ini sebenarnya merupakan
inspirasi bagi pelaku kejahatan lainnya. Proses meniru tayangan
kriminalitas ini yang dikenali sebagai modeling perilaku kejahatan.
Apalagi kalau kita mencermati modus operandi kejahatan di dunia maya
(internet) yang sedang marak maka seolah-olah mudah sekali melakukan
kejahatan yang dibantu dengan media komunikasi berteknologi tinggi. Masih
ingat kasus penipuan melalui e-mail, HP dan chatting?
- Pemenuhan rasa ingin tahu (need
of curiousity); sudah menjadi kodrat manusia diciptakan dengan kekuatan
pemikiran yang luar biasa. Pemikiran ini yang dirangsang dengan rasa ingin
tahu atau penasaran yang besar. Dengan media komunikasi yang berteknologi
tinggi, terjawablah rasa penasaran manusia tentang apapun itu. Semua bisa
kita cari di internet dengan menggunakan kata kunci tertentu. Mudah kan?
- Tehnologi
dapat mengurangi kreativitas; teknologi yang menjadi alat bantu manusia
menjanjikan sejuta efisiensi. Oleh karena itu, manusia akan menjadi malas
karena kemajuan teknologi tersebut. Sebagai misal, aktivitas copy-paste di
mahasiswa akan menjadi budaya plagiat di kemudian hari. Pada akhirnya
kreativitas seseorang dapat menurun jika ia tak pandai memanfaatkan
teknologi untuk pengembangan dirinya.
DAMPAK POSITIF & NEGATIF SITUS
JEJARING SOSIAL
Situs Jejaring
Sosial merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya
untuk membuat profil, melihat list pengguna yang tersedia, serta mengundang
atau menerima teman untuk bergabung dalam situs tersebut. [10] Hubungan antara perangkat mobile dan
halaman web internet melalui "jaringan sosial" telah menjadi standar
dalam komunikasi digital. Awal mula situs jejaring sosial ini muncul pada tahun
1997 dengan beberapa situs yang lahir berbasiskan kepercayaan setelah itu
kejayaan situs jejaring sosial mulai diminati mulai dari tahun 2000-an serta
2004 muncul situs pertemanan bernama Friendster lanjut ke tahun-tahun berikutnya tahun
2005 dan seterusnya muncul situs-situs seperti MySpace, Facebook, Twitter dan lain-lain. Zaman semakin canggih
karena teknologi yang selalu diperbaharui, segala sesuatu saat ini lebih mudah
dilakukan. Selain dampak positif banyak dampak negatif yang ditimbulkan dari
jejaring sosial.
Saat ini
perkembangan aplikasi media sosial seperti Facebook, Twitter dll,mengalami
perkembangan yang sangat pesat baik di kalangan remaja maupun anak-anak.Sebagai
aplikasi media sosial hal ini tentu saja membawa banyak dampak baru dalam
perkembangan remaja dan anak-anak, baik dampak negatif maupun positif. Dampak
positif media sosial dalam perkembangan IT sebenarnya membawa banyak
keuntungan, misalnya saja memudahkan dalam hal komunikasi, mencari dan
mengakses informasi.Namun di selain itu hal ini juga membawa hal negatif bagi
para anak-anak dan remaja yangsalah dalam penggunaan fungsinya tersebut.Dalam
hal ini kita sebagai pengguna media sosialharus lebih jeli dalam hal
menggunakan fungsi dari media sosial tersebut.
Facebook, twitter
dan situs jejaring sosial yang lainnya saat ini merupakan aplikasi teknologi
yang sedang digemari kalangan remaja termasuk juga anak-anak. Dengan situs
jejaring ini kita dapat memperluas pertemanan baik secara kekerabatan maupun
dengan masyarakat luas, bukan hanya dalam ruang lingkup lingkungan tempat
tinggal saja tetapi dari berbagai macam kalangan, lingkungan maupun status
sosial. Hal tersebut menjadi suatu keharusan bagi remaja untuk memilikinya.
Dengan adanya hal tersebut situs jejaring sosial ini mengakibatkan dampak yang positif maupun negatif. Dampak positif dari jejaring sosial diantaranya sebagai sarana untuk mempromosikan iklan yang belakangan ini disebut dengan jual beli online, ada juga yang membuat grup atau komunitas untuk bertukar informasi dan juga memperluas pertemanan. Selain itu jejaring sosial juga dapat mempertemukan tali persaudaraan yang sudah lama tidak bertemu atau sempat putus.
Dampak negatif jejaring sosial bagi remaja dan anak-anak adalah dengan situs jejaring sosial yang mereka akan merasa kecanduan dan tidak mengenal waktu karena mereka harus update terhadap situs jejaring sosial yang mereka miliki. Belakangan ini marak kasus penculikan terhadap gadis remaja setelah berkenalan lewat jejaring sosial, ada pula yang melarikan diri atau kabur dari rumah setelah berkomunikasi dengan teman jejaring sosialnya. Dampak negatif situs jejaring sosial juga nampak dalam perubahan sikap yang ditunjukan setelah remaja tersebut kecanduan jejaring sosial diantaranya mereka menjadi malas karena terlalu asyik dengan jejaring sosial mereka, mereka juga lupa akan kewajiban mereka sebagai pelajar. Selain itu mereka juga akan bersikap egois, tidak peduli dengan lingkungan sekitar karena waktu yang mereka miliki dihabiskan untuk internet.
Dengan adanya hal tersebut situs jejaring sosial ini mengakibatkan dampak yang positif maupun negatif. Dampak positif dari jejaring sosial diantaranya sebagai sarana untuk mempromosikan iklan yang belakangan ini disebut dengan jual beli online, ada juga yang membuat grup atau komunitas untuk bertukar informasi dan juga memperluas pertemanan. Selain itu jejaring sosial juga dapat mempertemukan tali persaudaraan yang sudah lama tidak bertemu atau sempat putus.
Dampak negatif jejaring sosial bagi remaja dan anak-anak adalah dengan situs jejaring sosial yang mereka akan merasa kecanduan dan tidak mengenal waktu karena mereka harus update terhadap situs jejaring sosial yang mereka miliki. Belakangan ini marak kasus penculikan terhadap gadis remaja setelah berkenalan lewat jejaring sosial, ada pula yang melarikan diri atau kabur dari rumah setelah berkomunikasi dengan teman jejaring sosialnya. Dampak negatif situs jejaring sosial juga nampak dalam perubahan sikap yang ditunjukan setelah remaja tersebut kecanduan jejaring sosial diantaranya mereka menjadi malas karena terlalu asyik dengan jejaring sosial mereka, mereka juga lupa akan kewajiban mereka sebagai pelajar. Selain itu mereka juga akan bersikap egois, tidak peduli dengan lingkungan sekitar karena waktu yang mereka miliki dihabiskan untuk internet.
Dengan
berkembangnya dunia teknologi, saat ini banyak situs-situs jejaring sosial yang
menyedot perhatian banyak massa. Sebut saja Facebook dan Twitter yang
belakangan ini sangat digandrungi anak kecil, remaja maupun dewasa. Sudah dapat
dipastikan situs jejaring sosial ini memiliki dampak positif dan negatif bagi
penggunanya itu sendiri. Pemanfaatan internet akhir – akhir ini mengalami
perkembangan yang sangat pesat. Media internet tidak lagi hanya sekedar menjadi
media berkomunikasi semata, tetapi juga sebagai bagian tak terpisahkan dari
dunia bisnis, industry, pendidikan dan pergaulan social. Khusus mengenai
jejaring social atau pertemanan melalui dunia internet, atau lebih dikenal
dengan social network pertumbuhannya sangat mencengangkan.
Dunia telah berubah
dan akan terus berubah, jarak antar daerah bahkan antar Negara telah semakin
dekat. Beberapa puluh tahun lalu kita sempat takjub dengan televisi yang bisa
membagi informasi gambar bergerak ke seluruh pelosok negeri. Kini zaman telah
berubah setiap orang bisa berbagi gambar bergerak kepada yang lainya, setiap
orang bisa berbicara dan saling melihat lawan bicaranya secara langsung
dimanapun ia berada.
Teknologi informasi
yang berbasis internet telah berkembang pesat di indnesia, produk berbasis
internet yang paling di gemari saat ini adalah situs jejaring social berupa
facebook dan twitter. Dengan layanan situs jejaring sosial ini kita dapat
berkomunikasi dengan teman-teman baru maupun lama dari belahan dunia manapun.
Arus perkembangan
teknologi ini bagaimana pun tak akan bisa kita bendung, sebagian besar anak dan
remaja saat ini telah familiar dengan berbagai situs jejaring sosial tersebut,
tidak saja anak dan remaja kota, bahkan anak-anak di pedesaan pun kini telah
berangsur-angsur mulai menggunakan jejaring sosial tersebut.
Berkembang pesatnya
situs jejaring sosial tersebut tentu saja punya dampak positif dan juga
negatif, oleh karena itu pentig untuk di buat suatu sistem pengawasan dan
bimbingan bagi mereka agar dampak negatif nya dapat di hindari dan dampak
positif nya semakin di rasakan.
Tugas mengawasi dan
membimbing itu tentu saja bukan tugas guru di sekolah semata, orang tualah yang
seharusnya berperan dalam pengawasan dan bimbingan bagi anak-anaknya. Untuk
pedoman pengawasan tersebut tentu saja para orang tua dan para anak dan remaja
itu sendiri mengetahui apa saja dampak positif dan negatif situs jejaring
sosial tersebut. Untuk itu di bawah ini akan saya sebutkan beberapa dampak
negatif dan positif pemanfaatan situs jejaring social tersebut.
A .Dampak positif jejaring soial
Anak dan remaja
dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan social yang sangat di
butuhkan di zaman digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar bagaimana
cara beradaptasi,bersosialisai dengan public dan mengelola jaringan pertemanan
Memperluas jaringan pertemanan, anak dan remaja akan menjadi lebih
mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia, meski sebagian besar
diantaranya belum pernah mereka temui secara langsung.
Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar
mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena
di sini mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.
Situs jejaring social membuat anak dan remaja menjadi lebih
bersahabat, perhatian, dan empati, misalnya memberi perhatian saat ada teman
mereka yang ulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka,
menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.
Internet sebagai media komunikasi : merupakan fungsi internet yang
paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi
dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia
Media pertukaran data : dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan
www (world wide web : jaringan situs-situs web) para pengguna internet di
seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
Media untuk mencari informasi atau data : perkembangan internet yang
pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan
akurat.
Kemudahan memperoleh informasi : kemudahan untuk memperoleh
informasi yang ada di internet banyak membantu manusia sehingga manusia tahu
apa saja yang terjadi. Selain itu internet juga bisa digunakan sebagai lahan
informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan :
Dengan kemudahan ini, membuat kita tidak perlu pergi menuju ke tempat
penawaran/penjualan karena dapat di lakukan lewat internet.
B. Dampak Negatif jejaring sosial
Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata.
Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak
berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi
di kehidupan nyata, seperti bahas tubuh dan nada suara, menjadi berkurang.
Situs jejaring social akan membuat anak dan remaja lebih
mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar
mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat
mengakibatkan anak menjadi kurang berempati di dunia nyata.
Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di
jejaring social. Hal ini akan membuat mereka semakin sulit membedakan anatara
berkomunikasi di situs jejaring social dan dunia nyata. Hal ini tentunya akan
mempengaruhi keterampilan menulis mereka di sekolah dalam hal ejaan dan tata
bahasa.
Situs jejaring social adalah lahan subur bagi predator untuk
melakukan kejahatan. Kita tidak akan pernah tahu apakah seseorang yang baru di
kenal anak kita di internet, menggunakan jati diri yang sesungguhnya.
Pornografi : Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan
pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang
dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini,
para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih
jenis home page yang dapat di akses. Di internet terdapat gambar-gambar
pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang
untuk bertindak kriminal.
Penipuan : Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun
tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan
hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia
informasi tersebut.
Carding : Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja
dengan menggunakan Kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam
dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan
dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi
adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode
Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka
dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
Perjudian : Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan
jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk
memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena
umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari
pengunjungnya.
Dampaknya
terhadap sosial dan budaya :
Akibat kemajuan Teknologi
bisa kita lihat :
·
Perbedaan kepribadian pria dan
wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita
yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun
dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya
merupakan pekerjaan pria semakin menonjol. Data yang tertulis dalam buku
Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia
Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam
kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang
politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri , dan berbagai
jabatan penting lainnya.
·
Meningkatnya rasa percaya
diri. Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik.
Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan
ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat
tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
·
Tekanan, kompetisi yang tajam
di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan
generasi yang disiplin , tekun dan pekerja keras
Meskipun demikian,
Kemajuan Teknologi akan berpengaruh Negatif pada aspek budaya:
1.Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di
kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan
pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian
warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
2.Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin
meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat,
seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan
sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibatnya
bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan
pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian,
corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
3.Pola interaksi antar manusia yang berubah kehadiran komputer pada
kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi
keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi
siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting
(IRC) , internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya
sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (WARNET) telah memberi
peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet
sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak
orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer.
Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa
asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
Dilihat dari segi hukum :
Dampak Negatif Internet
1. Cybercrime
Adalah kejahatan
yang di lakukan seseorang dengan sarana internet di dunia maya yang bersifat.
• Melintasi batas Negara
• Perbuatan dilakukan secara illegal
• Kerugian sangat besar
• Sulit pembuktian secara hukum
• Melintasi batas Negara
• Perbuatan dilakukan secara illegal
• Kerugian sangat besar
• Sulit pembuktian secara hukum
Bentuk-bentuk cybercrime sebagai berikut :
- Hacking
– Usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi atupun
mencari kelemahan system jaringan.
- Cracking
– Usaha memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan maksud mencuri,
mengubah atau menghancurkan file yang di simpan padap jaringan tersebut.
2. Parnografi
Anggapan yang
mengatakan bahwa internet identik dengan parnografi, memang tidak salah. Dengan
kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun
merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen ‘browser’ melengkapi
program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat
di-akses.Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa
mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
3. Violence And Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
4. Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut. sehingga pembuktian secara hukum agak sulit di tindak, karena para pelaku kejahatan dalam internet bisa berada dimana saja.
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut. sehingga pembuktian secara hukum agak sulit di tindak, karena para pelaku kejahatan dalam internet bisa berada dimana saja.
Para pelajar yang
baru mengenal internet biasanya menggunakan fasilitas ini untuk mencari hal
yang aneh-aneh. Seperti gambar-gambar yang tidak senonoh, atau video-video aneh
yang bersifat “asusila” lainnya yang dapat mempengaruhi jiwa dan kepribadian
dari siswa itu sendiri, sehingga siswa terpengaruh dan mengganggu
konsentrasinya terhadap proses pembelajaran disekolah, namun demikian tidak
semua siswa melakukan hal yang demikian, hanya segelintir pelajar yang usil
saja yang dapat melakukannya karena kurang memiliki rasa tanggungjawab terhadap
diri pribadi dan sekitarnya, namun pada umumnya internet digunakan oleh setiap
pelajar untuk mencari atau mendapatkan informasi.
Hal ini dapat
menjadi sebuah motivator terhadap pelajar untuk terus berkembang dan juga dapat
berfungsi sebagai penghancur (generasi muda), remaja adalah makhluk yang rentan
terhadap perubahan disekitarnya, dia akan mengikuti hal yang paling dominan
yang berada didekatnya jadi kemungkinan terjadinya perubahan yang drastis dalam
masa-masa remaja akan mendorong kearah mana remaja itu akan berjalan, kearah
positif atau negative tergantung dari mana di memulai.
Remaja yang
kesehariannya bergaul dengan internet akan lebih tanggap terhadap perubahan
informasi disekitarnya karena ia terbiasa dan lebih mengetahui tentang
informasi-informasi tersebut sehingga dia lebih daripada yang lainnya. Tetapi
selain itu, remaja yang memiliki kecenderungan pada hal yang negatif justru
sebaliknya, dia akan nampak pasif karena hanya diperbudak oleh kemudahan dan
kayaan informasi dari internet tersebut.
·
Aspek
demografis dari individu pengguna internet
Pengaruh Gender
Gender dalam sosiologi mengacu pada sekumpulan ciri-ciri khas yang dikaitkan dengan jenis kelamin individu (seseorang) dan diarahkan pada peran sosial atau identitasnya dalam masyarakat. WHO memberi batasan gender sebagai “seperangkat peran, perilaku, kegiatan, dan atribut yang dianggap layak bagi laki-laki dan perempuan, yang dikonstruksi secara sosial, dalam suatu masyarakat. Pengaruh gender di internet pada umumnya wanita yang sering bermain dengan internet, misalnya facebook, twitter dan lain-lain. Wanita selalu memposting lebih banyak daripada pria, karena wanita terlalu sensitive pada apa yang sedang terjadi dan sangat emosional. Pada pria lebih cenderung ke forum atau game online. Pria juga senang berjam-jam untuk melakukan hal itu. Internet juga bisa membuat para pria terpengaruh oleh fashion jaman sekarang. Contohnya dari Korea, bisa saja mereka membuat para pria mengenakan fashion itu, tetapi dari sudut pandang wanita fashion itu tidak cocok untuk mereka yang pria jantan, contohnya dari gaya rambut. Jaman sekarang para pria banyak yang mengikuti gaya rambut dari negara luar, padahal gaya rambut itu membuat mereka terlihat seperti wanita. Semakin berkembangnya internet dan globalisasi membuat banyak yang pria seakan-akan menjadi wanita dan wanita seperti pria.
Gender dalam sosiologi mengacu pada sekumpulan ciri-ciri khas yang dikaitkan dengan jenis kelamin individu (seseorang) dan diarahkan pada peran sosial atau identitasnya dalam masyarakat. WHO memberi batasan gender sebagai “seperangkat peran, perilaku, kegiatan, dan atribut yang dianggap layak bagi laki-laki dan perempuan, yang dikonstruksi secara sosial, dalam suatu masyarakat. Pengaruh gender di internet pada umumnya wanita yang sering bermain dengan internet, misalnya facebook, twitter dan lain-lain. Wanita selalu memposting lebih banyak daripada pria, karena wanita terlalu sensitive pada apa yang sedang terjadi dan sangat emosional. Pada pria lebih cenderung ke forum atau game online. Pria juga senang berjam-jam untuk melakukan hal itu. Internet juga bisa membuat para pria terpengaruh oleh fashion jaman sekarang. Contohnya dari Korea, bisa saja mereka membuat para pria mengenakan fashion itu, tetapi dari sudut pandang wanita fashion itu tidak cocok untuk mereka yang pria jantan, contohnya dari gaya rambut. Jaman sekarang para pria banyak yang mengikuti gaya rambut dari negara luar, padahal gaya rambut itu membuat mereka terlihat seperti wanita. Semakin berkembangnya internet dan globalisasi membuat banyak yang pria seakan-akan menjadi wanita dan wanita seperti pria.
Pengaruh Usia
Internet juga membawa pengaruh yang signifikan bagi semua kalangan. Oleh karena itu, tidak hanya orang dewasa saja yang sudah mengenal internet tapi anak-anak juga, bahkan mereka sudah bisa menggunakannya secara langsung.
Sebenarnya internet memberikan fungsi secara berlawanan, khususnya bagi anak-anak karena di satu sisi internet memberikan dampak positif namun di sisi lain terdapat dampak negatifnya.
Jika dilihat dari sisi positif,dunia internet sangat berarti bagi anak-anak karena dengan internet anak bisa mencari ilmu pengetahuan atau informasi apa saja dari situs-situs yang dikunjunginya tanpa ada batasan jarak dan waktu. Selain itu manfaat lain dari internet adalah anak-anak bisa berlatih surat-menyurat dalam bentuk email, saling berbincang atau berkomunikasi dengan yang lainnya dan bisa menambah teman dari berbagai belahan dunia, juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan semangat belajar pada anak misalnya dengan memanfaatkan software yang menarik agar minat belajar anak tersebut menjadi tergugah.
Disamping lain internet juga terdapat sisi negatifnya. Kebanyakan dari anak-anak memiliki rasa ingin tahu dan penasaran yang sangat besar terhadap apa yang baru mereka kenal atau temui. Bisa saja tanpa sengaja seorang anak membuka sebuah situs orang dewasa yang tidak layak mereka lihat. tentunya itu dapat berakibat buruk pada anak tersebut dan mungkin mempengaruhi perkembangannya. Selain itu dampak negatif lain adalah, anak bisa kecanduan internet atau game online yang akan membuat anak tersebut menjadi malas dan tidak mengenal waktu. Jadi seharusnya anak-anak diberikan pengawasan dari orang tua dalam menggunakan internet, sehingga anak dapat diarahkan ke-hal yang lebih positif dan dapat terhindar dari dampak negatif.
Pemanfaatan Internet tentu harus di sesuaikan dengan tingkat usia anak. Usia anak SD rata-rata berkisar antara 7-13 tahun. Dan tingkatan itu semua memiliki cara penanganan yang berbeda. Berikut tahap pengenalan Internet pada anak sesuai tingkat usianya.
Internet juga membawa pengaruh yang signifikan bagi semua kalangan. Oleh karena itu, tidak hanya orang dewasa saja yang sudah mengenal internet tapi anak-anak juga, bahkan mereka sudah bisa menggunakannya secara langsung.
Sebenarnya internet memberikan fungsi secara berlawanan, khususnya bagi anak-anak karena di satu sisi internet memberikan dampak positif namun di sisi lain terdapat dampak negatifnya.
Jika dilihat dari sisi positif,dunia internet sangat berarti bagi anak-anak karena dengan internet anak bisa mencari ilmu pengetahuan atau informasi apa saja dari situs-situs yang dikunjunginya tanpa ada batasan jarak dan waktu. Selain itu manfaat lain dari internet adalah anak-anak bisa berlatih surat-menyurat dalam bentuk email, saling berbincang atau berkomunikasi dengan yang lainnya dan bisa menambah teman dari berbagai belahan dunia, juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan semangat belajar pada anak misalnya dengan memanfaatkan software yang menarik agar minat belajar anak tersebut menjadi tergugah.
Disamping lain internet juga terdapat sisi negatifnya. Kebanyakan dari anak-anak memiliki rasa ingin tahu dan penasaran yang sangat besar terhadap apa yang baru mereka kenal atau temui. Bisa saja tanpa sengaja seorang anak membuka sebuah situs orang dewasa yang tidak layak mereka lihat. tentunya itu dapat berakibat buruk pada anak tersebut dan mungkin mempengaruhi perkembangannya. Selain itu dampak negatif lain adalah, anak bisa kecanduan internet atau game online yang akan membuat anak tersebut menjadi malas dan tidak mengenal waktu. Jadi seharusnya anak-anak diberikan pengawasan dari orang tua dalam menggunakan internet, sehingga anak dapat diarahkan ke-hal yang lebih positif dan dapat terhindar dari dampak negatif.
Pemanfaatan Internet tentu harus di sesuaikan dengan tingkat usia anak. Usia anak SD rata-rata berkisar antara 7-13 tahun. Dan tingkatan itu semua memiliki cara penanganan yang berbeda. Berikut tahap pengenalan Internet pada anak sesuai tingkat usianya.
USIA 4 S/D 7 TAHUN
Anak mulai tertarik untuk melakukan eksplorasi sendiri. Meskipun demikian, peran orang tua masih sangat penting untuk mendampingi ketika anak menggunakan Internet. Dalam usia ini, orang tua harus mempertimbangkan untuk memberikan batasan-batasan situs yang boleh dikunjungi, berdasarkan pengamatan orang tua sebelumnya. Untuk mempermudah hal tersebut, maka orang tua bisa menyarankan kepada anaknya untuk menjadikan sebuah direktori atau search engine khusus anak-anak.
Anak mulai tertarik untuk melakukan eksplorasi sendiri. Meskipun demikian, peran orang tua masih sangat penting untuk mendampingi ketika anak menggunakan Internet. Dalam usia ini, orang tua harus mempertimbangkan untuk memberikan batasan-batasan situs yang boleh dikunjungi, berdasarkan pengamatan orang tua sebelumnya. Untuk mempermudah hal tersebut, maka orang tua bisa menyarankan kepada anaknya untuk menjadikan sebuah direktori atau search engine khusus anak-anak.
USIA 7 S/D 10 TAHUN
Dalam masa ini, anak mulai mencari informasi dan kehidupan sosial di luar keluarga mereka. Inilah saatnya dimana faktor pertemanan dan kelompok bermain memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kehidupan seorang anak. ada masa ini, fokus orang tua bukanlah pada apa yang dikerjakannya di Internet, tetapi berapa lama dia menggunakan Internet.
Dalam masa ini, anak mulai mencari informasi dan kehidupan sosial di luar keluarga mereka. Inilah saatnya dimana faktor pertemanan dan kelompok bermain memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kehidupan seorang anak. ada masa ini, fokus orang tua bukanlah pada apa yang dikerjakannya di Internet, tetapi berapa lama dia menggunakan Internet.
USIA 10 S/D 12 TAHUN
Pada masa pra-remaja ini, anak yang membutuhkan lebih banyak pengalaman dan kebebasan. Inilah saat yang tepat untuk mengenalkan fungsi Internet untuk membantu tugas sekolah ataupun menemukan hal-hal yang berkaitan dengan hobi mereka. Pada usia ini, sangatlah penting untuk menekankan konsep kredibilitas. Anak-anak perlu memahami bahwa tidak semua yang dilihatnya di Internet adalah benar dan bermanfaat, sebagaimana belum tentu apa yang disarankan oleh teman-temannya memiliki nilai positif.
Pada masa pra-remaja ini, anak yang membutuhkan lebih banyak pengalaman dan kebebasan. Inilah saat yang tepat untuk mengenalkan fungsi Internet untuk membantu tugas sekolah ataupun menemukan hal-hal yang berkaitan dengan hobi mereka. Pada usia ini, sangatlah penting untuk menekankan konsep kredibilitas. Anak-anak perlu memahami bahwa tidak semua yang dilihatnya di Internet adalah benar dan bermanfaat, sebagaimana belum tentu apa yang disarankan oleh teman-temannya memiliki nilai positif.
USIA 12 S/D 14 TAHUN
Inilah saat anak-anak mulai aktif menjalani kehidupan sosialnya. Bagi yang menggunakan Internet, kebanyakan dari mereka akan tertarik dengan online chat (chatting). Masa ini merupakan masa yang tepat bagi kebanyakan orang tua untuk bercerita dan berbagi informasi tentang hal-hal seksual kepada anaknya. Tetapi di sisi lain, pemasangan software filter secara diam-diam ataupun tanpa persetujuan sang anak, bisa berdampak pada timbulnya resistansi sang anak kepada orang tua.
Inilah saat anak-anak mulai aktif menjalani kehidupan sosialnya. Bagi yang menggunakan Internet, kebanyakan dari mereka akan tertarik dengan online chat (chatting). Masa ini merupakan masa yang tepat bagi kebanyakan orang tua untuk bercerita dan berbagi informasi tentang hal-hal seksual kepada anaknya. Tetapi di sisi lain, pemasangan software filter secara diam-diam ataupun tanpa persetujuan sang anak, bisa berdampak pada timbulnya resistansi sang anak kepada orang tua.
USIA 14 S/D 17 TAHUN
Masa ini adalah masa yang paling menarik dan menantang dalam kehidupan seorang anak remaja dan orangtua. Seorang remaja akan mulai matang secara fisik, emosi dan intelektual. Mereka haus akan pengalaman yang terbebas dari orangtua. Ikatan-ikatan dengan keluarga tidak terlalu diperketat lagi, tetapi tetap tidak menghilangkan peranan pengawasan orangtua.
Masa ini adalah masa yang paling menarik dan menantang dalam kehidupan seorang anak remaja dan orangtua. Seorang remaja akan mulai matang secara fisik, emosi dan intelektual. Mereka haus akan pengalaman yang terbebas dari orangtua. Ikatan-ikatan dengan keluarga tidak terlalu diperketat lagi, tetapi tetap tidak menghilangkan peranan pengawasan orangtua.
Pengaruh Budaya
Keluar masuknya kebudayaan – kebudayaan asing melalui
media massa sebenarnya dapat membentuk masyarakat yang majemuk, dinamis dan
akhirnya membuat identitas kebangsaan semakin kuat dan mengakar dalam benak
masyarakat sehingga dapat memperkaya kekayaan cultural suatu bangsa. Namun
demikian proses pembetukan identitas nasional bukan merupakan sesuatu yang
sudah selesai pada titik tertentu, tetapi sesuatu yang terbuka dan terus
berkembang mengikuti perkembangan jaman. Akan terjadi pergeseran nilai dari
identitas itu sendiri apabila identitas itu tidak dapat di jaga dan
dilestarikan, dan pada akhirnya mengakibatkan identitas global menguasai nilai
– nilai identitas nasional itu sendiri.
Dalam hal ini pengaruh media massa dalam penyebaran identitas sebuah bangsa dan akhirnya membentuk identitas baru sangatlah kuat. Tanpa media cetak ataupun elektronik niscaya persebaran identitas tidak akan sekuat saat ini. Mereka memegang kunci bagi masuk serta keluarnya suatu kebudayaan. Karena media massa adalah jalan bagi masuknya pengaruh dari luar maka media massa juga harus mampu menjadi filter bagi masuknya pengaruh – pengaruh tersebut.
Dalam hal ini pengaruh media massa dalam penyebaran identitas sebuah bangsa dan akhirnya membentuk identitas baru sangatlah kuat. Tanpa media cetak ataupun elektronik niscaya persebaran identitas tidak akan sekuat saat ini. Mereka memegang kunci bagi masuk serta keluarnya suatu kebudayaan. Karena media massa adalah jalan bagi masuknya pengaruh dari luar maka media massa juga harus mampu menjadi filter bagi masuknya pengaruh – pengaruh tersebut.
Referensi :
·
http://mencarilmu.blogspot.com/2011/11/aspek-psikologi-internet-pro-dan-kontra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar