Kamis, 21 November 2013

Manusia dan Penderitaan

Ringkasan Materi
Manusia dan Penderitaan
Pengertian
            Penderitaan berasal  dari kata derita.Kata derita berasal dari bahasa Sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. penderitaan bisa bersifat lahir dan bersifat batin.  Menurut agama penderitaan itu adalah teguran dari tuhan.
Penderitaan ð Siksaan ð Kekalutan Mental ð Penderitaan dan Perjuangan

Siksaan
            Penderitaan biasanya di sebabkan oleh siksaan. Baik fisik ataupun jiwanya.Siksaan atau penyiksaan (Bahasa Inggris: torture) digunakan untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati korban.
Siksaan Yang Sifatnya Psikis :
  • Kebimbangan.
            memiliki arti tidak dapat menetukan pilihan mana yang akan dipilih.
  • Kesepian.
            merupakan rasa sepi yang dia alami pada dirinya sendiri / jiwanya walaupun ia dalam lingkungan orang ramai.
  • Ketakutan.
            adalah sebuah sesuatu yang tidak dinginkan yang dapat menyebabkan      seseorang mengalami siksaan batin. Bila rasa takut itu dibesar –       besarkan tidak pada tempatnya, maka disebut sebagai phobia.
            penyebab seseorang merasakan ketakutan, antara lain:
F  Claustrophobia dan agrophobia adalah rasa takut terhadap ruangan tertutup.
F  Gamang adalah rasa takut akan tempat yang tinggi.
F  Kegelapan adalah rasa takut bila seseorang berada di tempat gelap.
F  Kesakitan merupakan ketakutan yang disebabkan oleh rasa sakit yang akan dialami.
F  Kegagalan ketakutan dari seseotang disebabkan karena merasa bahwa apa yang akan dijalankan mengalami kegagalan.

Kekalutan Mental
Sebab-sebab Timbulnya Kekalutan Mental
1.    Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna.
2.    Terjadinya konflik sosial-budaya akibat adanya norma yang berbeda antara yang bersangkutan dan yang ada dalam masyarakat, sehingga ia tidak dapat menyesuaikan diri lagi.
3.    Cara pematangan bathin yang salah dengan memberikan reaksi berlebihan terhadap kehidupan sosial; overacting sebagai overkompensasi dan tampak emosional.

Penderitaan dan Perjuangan


            Pembebasan dari penderitaaan pada hakekatnya meneruskan kelangsungan hidup. Caranya ialah berjuang menghadapi tantangan hidup dalam alam lingkungan, masyarakat sekitar, dengan waspada, dan disertai doa kepada Tuhan supaya terhindar dari bahaya dan malapetaka. Kita sebagai manusia hanya bisa merencanakan namun yang Tuhanlah yang yang menentukan hasilnya. Manusia harus optimis, ia harus berusaha mengatasi kesulitan hidupnya. Allah berfirman dalam surat Arra’du ayat 11, bahwa Tuhan tidak akan merubah nasib seseorang kecuali orang itu sendiri yang berusaha merubahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar